SATUAN ACARA PEMBELAJARAN
“ GIZI SEIMBANG UNTUK IBU HAMIL “
I.
Hari/ Tanggal :
II.
Waktu :
III.
Sasaran :
Ibu Hamil
IV.
Pokok Bahasan : Gizi Seimbang
Untuk Ibu Hamil
V. Sub Pokok
Bahasan :
1. Pentingnya gizi seimbang bagi ibu hamil
2.
Kebutuhan zat gizi
untuk ibu hamil
3.
Manfaat gizi seimbang untuk ibu hamil
4 Dampak kekurangan gizi pada ibu
hamil
.
VI. Tujuan Instruksional Umum :
Setelah mendapatkan
penjelasan tentang gizi seimbang ibu hamil, diharapkan ibu dapat mengerti
dan memahami tentang berbagai kebutuhan zat gizi pada ibu hamil.
VII. Tujuan Instruksional Khusus :
1. Ibu dapat mengerti pentingnya gizi
seimbang bagi ibu hamil.
2.
Ibu mengerti dan paham tentang kebutuhan zat gizi untuk ibu hamil.
3.
Ibu mengerti manfaat gizi seimbang untuk ibu hamil.
4.
Ibu dapat mengerti dampak kekurangan gizi pada ibu hamil.
VIII. Nara Sumber : Mahasiswa Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Yogyakarta
IX.
Kegiatan Pembelajaran :
a.
Materi :
(terlampir)
b.
Metode :
presentasi, ceramah, diskusi
c.
Langkah Kegiatan dan Estimasi Waktu :
NO
|
Langkah-Langkah Kegiatan
|
Estimasi
Waktu
|
Alokasi Waktu
|
1
|
Menyiapkan peralatan dan
media
|
10 menit
|
|
2
|
Mengucapkan salam dan
pembukaan
|
5 menit
|
|
3
|
Menyampaikan tujuan
penyuluhan
|
10 menit
|
|
4
|
Menyampaikan pesan materi
|
60 menit
|
|
5
|
Melakukan evaluasi
|
10 menit
|
|
6
|
Melakukan review
|
15 menit
|
|
7
|
Penutup
|
10 menit
|
|
d.
Media dan Alat Bantu : leafleat, food model, laptop, proyektor
X.
Evaluasi :
Klien (ibu hamil) mengerti
dan memahami dengan semua yang telah disampaikan mengenai gizi
seimbang bagi ibu hamil.
GIZI SEIMBANG UNTUK IBU HAMIL
I. Mengapa
gizi seimbang penting bagi ibu hamil?
Gizi seimbang
ibu hamil adalah makanan yang mengandung zat-zat yang dibutuhkan ibu selama
kehamilan dalam susunan yang seimbang dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan
gizi ibu hamil.
Gizi seimbang
sangat penting terutama pada ibu yang sedang hamil untuk keperluan dirinya
sendiri dan juga janinnya. Keadaan gizi juga dapat mempengaruhi kesehatan ibu
dan janin, pertumbuhan dan perkembangan janin, serta persiapan laktasi ibu. Sehingga
kebutuhan makanan ibu meningkat. Makanan tersebut digunakan untuk pembentukan
janin, persiapan pembentukan ASI, tumbuh kembang bayi selanjutnya dan untuk
kesehatan ibu. Pada tiga bulan kehamilan, kebutuhan makan naik perlahan-lahan
tetapi pada bulan-bulan selanjutnya pertumbuhan janin yang dikandung tumbuh
dengan pesat sehingga makanan yang dibutuhkan juga meningkat.
Pertambahn berat badan yang
diharapkan pada ibu hamil
A. TRIMESTER
I (minggu 1 – 12) : 1 – 2,5 kilogram
Trimester
pertama penting karena saat itu terjadi pembentukan dan pertumbuhan otak,
syaraf, jantung dan organ-organ reproduksi janin. Pada saat yang sama,
kemungkinan nafsu makan ibu berkurang karena mual-mual dan muntah. Tidak heran
jika kenaikan bobot ibu pada trimester pertama tidak banyak. Bahkan kadang
berat badan malah turun sekilo, dua kilo.
Jangan khawatir
janin kurang nutrisi karena tubuh anda akan selalu memprioritaskan kebutuhan
janin, meski harus ‘mencuri’ cadangan gizi dari tubuh anda. Berikan makanan
dalam porsi kecil tapi sering seperti susu, telur, buah-buahan, asinan, sup dan
lain-lain. Dan makanan ringan lainya seperti biscuit, cracers, dan sebagainya
sesuai dengan selera ibu masing-masing.
B.
TRIMESTER II (minggu 12 – 28) : 5 kilogram
Pada trimester
kedua nafsu makan anda biasanya pulih sehingga berat badan meningkat rata-rata
0,35-0,4 kg per minggu. Pertumbuhan janin pun ngebut. Sebagian besar berat
badan anda ‘terserap’ untuk pertambahan berat janin. Kebutuhan akan zat gizi
tenaga seperti nasi, roti, singkong, gula, minyak, santan, dan lain-lain lebih
banyak diperlukan dibandingkan kebutuhan saat tidak hamil, demikian juga
kebutuhan zat pembangun dan pengatur seperti lauk pauk, sayuran, dan
buah-buahan berwarna, Tambahan kalori dan protein adalah 3,85 kalori dan
protein 12 gram terdiri dari:
• Nasi: ½ piring
• Ikan: ½ potong
• Tempe: 1 potong
• Sayuran: 1 ½ mangkok
• Minyak: ½
sendok makan
C. TRIMESTER
III (28- lahir) : 4 – 5 kilogram
Meski pada
minggu ke-28 pertambahan volume darah ibu hamil mencapai puncaknya, namun
secara keseluruhan pertambahan berat badan pada trimester ini kembali melambat.
Syukurlah, karena itu pun sudah membuat ibu hamil kepayahan membawa perut
pesarnya.
Pada saat ini
janin mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang sangat pesat. Umumnya nafsu
makan ibu sering lapar jangan makan yang berlebihan sehingga BB tidak naik
terlalu banyak. Bahan makanan yang banyak mengandung lemak dan hidrat arang
seperti makanan yang manis-manis dan gorengan dikurangi.
Bahan makanan
sumber zat pengatur dan pembangun perlu diberikan lebih banyak dibanding pada
kehamilan TM 2 karena selain untuk pertumbuhan janin sangat diperlukan ibu
untuk proses persalinan. Pada masa ini lambung menjadi sedikit terdesak, dan
ibu merasa kepenuhan karena itu berikan makanan dalam porsi kecil asal sering
agar gizi yang diperlukan ibu dapat terpenuhi.
Kemana larinya berat badan ibu hamil?
1.
Berat janin 2,5 -3,5 kg
2.
Plasenta +/- 0,5 kg
3.
Cairan ketuban 0,5 – 1 kg
4.
Darah +/- 2 kg
5.
Cairan tubuh +/- 1,5 kg
6.
Rahim 0,5 – 1 kg
7.
Payudara +/- 0,5 kg
8.
Cadangan lemak +/- 3,5 kg
Berapa harus naik?
Jika sebelum
hamil berat badan anda kurang, atau sebaliknya kegemukan, sebaiknya sesuaikan
dulu dengan berat badan normal sesuai klasifikasi berat badan. Ini karena,
berat badan sebelum hamil ternyata mempengaruhi seberapa seberapa banyak
kenaikan berat badan yang dianjurkan selama hamil.
1)
Bila berat badan anda sebelum hamil normal, maka pertambahan sebaiknya antara 9
– 12 kg
2)
Bila berat badan anda sebelum hamil berlebih, maka pertambahan sebaiknya antara
6 – 9 kg
3)
Bila anda mengandung bayi kembar dua atau lebih, maka kemungkinan berat badan
anda akan bertambah lebih banyak dari jika mengandung satu bayi.
II. Kebutuhan zat gizi
selama kehamilan :
- KARBOHIDRAT
Sebagai sumber tenaga
Dapat diperoleh dari jenis padi –
padian, umbi – umbian seperti kentang.
- PROTEIN
Sebagai zat utama untuk
membangun jaringan – jaringan bagian tubuh.
Sumber protein hewan,
daging, ikan, unggas, telur.
Sumber
protein nabati : kacang kedelai, kacang tanah, kacang merah, kacang-kacangan
dan lain-lain
C. VITAMIN C
Dapat meningkatkan daya
tahan tubuh terhadap infeksi.
Dapat diperoleh dari :Buah
– buahan yang berwarna kuning seperti : jeruk, wortel, sayur – sayuran
- VITAMIN A
Untuk perkembangan
psikomotor dan penglihatan anak.
Sumber vitamin A
Bahan hewani : - Minyak
ikan, kuning telur
Bahan nabati :
- Wortel dan sayuran daun seperti bayam, kangkung.
Buah – buahan yang berwarna merah seperti tomat dan pepaya
- ZAT BESI
Untuk pembentukan darah.
Dapat diperoleh dari :
a) Bahan makanan hewan seperi
telur, hati, daging
b) Bahan makanan nabati
kacang – kacangan seperti : kacang tanah, kacang kedelai,sayuran hijau seperti
bayam, daun singkong, kangkung.
- CAIRAN
Air merupakan
bagian tubuh yang terbesar. Hampir ¾ dari berat tubuh adalah air. Tubuh
menggunakan air untuk beberapa fungsi. Air adalah pelarut semua hasil pencernaan,
pembawa zat – zat kotoran dari sel – sel ke ginjal. Air juga menolong mengatur
suhu tubuh. Seseorang memerlukan sekitar 6 – 8 gelas air dalam sehari.
Ibu hamil
dianjurkan minum 2 liter per hari.
Prinsip makana ibu hamil à Makan 1 – 2 piring lebih banyak
dari biasanya selama hamil.
§ Makan
aneka ragam makanan 4 – 5 kali sehari untuk memenuhi gizi ibu selama hamil;
§ Menghindari
makanan yang berbumbu pedas dan berlemak.
§ Menghindari
alcohol, karena dapat mengganggu pencernaan dan janin.
Sumber air bagi tubuh
ada 3 macam yaitu:
1. Melalui cairan yang
diminum seperti air bersih, susu, sari – sari buah dan lain
sebagainya.
2. Melalui makanan seperti
sayur mentah, buah – buahan yang kaya air, sop dan makanan lainnya yang
mengandung banyak air.
3. Melalui metabolisme
dalam tubuh.
G.
Mineral
Mineral dibutuhkan untuk pembentukkan darah dan tulang, keseimbangan cairan
tubuh, fungsi syaraf yang sehat, fungsi system pembuluh darah jantung dan
lain-lain. mineral berfungsi sebagai ko-enzim, memungkinkan tubuh melakukan
fungsinya seperti memproduksi tenaga, pertumbuhan dan penyembuhan. Ada 15 macam
mineral yang diperlukan tubuh seperti kalsium, ferrum, yodium, mangan,
chlorine, fosfor, belerang, seng, kalium, sodium, dsb.
Makan yang mengandung
mineral diantaranya adalah susu, hati, kuning telur, sayur-sayuran yang
berwarna hijau, daging, dan ikan.
III. Manfaat gizi seimbang pada
ibu hamil
a. Untuk pertumbuhan janin yang ada dalam
kandungan
b. Untuk mempertahankan kesehatan dan
kekuatan badan ibu sendiri
c. Supaya luka-luka persalinan lekas
sembuh dalam nifas
IV.
Dampak bila ibu kekurangan gizi
v Pengaruh bagi ibu hamil:
a. Ibu
lemah dan kurang nafsu makan
b.
Perdarahan dalam masa kehamilan
c.
Kemungkinan terjadi infeksi tinggi
d.
Anemia/kurang darah
v Pengaruh waktu
persalinan:
a.
Persalinan sulit dan lama
b.
Persalinan sebelum waktunya (prematur)
c.
Perdarahan setelah persalinan
v
Pengaruh pada janin:
a. Keguguran
b. Bayi
lahir mati
c. Cacat
bawaan
d. Anemia
pada bayi
e. Berat
badan lahir rendah
Apa
saja gangguan yang biasa terjadi selama hamil yang berhubungan dengan gizi dan
bagaimana cara mengatasinya?
v Mual dan muntah
Mual dan muntah
disebabkan hormone hCG dan psikis ibu. Jika tak diatasi, lama-kelamaan membuat
intake (asupan) makan/minum ibu hamil berkurang, hingga tak mencukupi kebutuhan
keduanya (ibu dan janin). Karena tak ada bahan makanan yang diolah, cadangan lemak
yang ada di tubuh pun akan dibakar jadi energi. Bila lemak yang dibakar
berjumlah banyak namun tak ada penggantinya, bisa mengganggu sistem dalam
tubuh, termasuk pertumbuhan janin.
Cara
mengatasinya : coba ubah pola makan dari porsi besar menjadi porsi kecil namun
dengan frekuensi lebih sering. Kurangi jenis makanan yang merangsang. Pilih
makanan lunak hingga lebih mudah dicerna seperti roti atau biskuit. Bila ia
tidak mengonsumsi apa pun, calon bayi nya pun tidak memiliki sumber makanan.
Agar tumbuh-kembang janin optimal, ibu mesti mencoba mengatasi rasa mualnya.
v Konstipasi
Kejadian
gangguan saat buang air besar (BAB) merupakan kejadian yang sangat tidak
mengenakkan dan sangat mengganggu. Perut terasa sakit, kejang bahkan kadang
disertai perdarahan. Gangguan ini juga dikenal sebagai sembelit atau
konstipasi. Konstipasi diakibatkan menurunnya motilitas saluran pencernaan,
pengaruh hormon, dan meningkatnya tekanan pada saluran pencernaan karena
pembesaran uterus. Apabila tidak ditangani secara tepat sembelit dapat
mengakibatkan komplikasi seperti: Wasir (hemoroid), Fisura ani (adanya luka
pada anus akibat feses yang besar dan keras).
Cara
mengatasinya : Tinggkatkan makanan berserat tinggi seperti kacang-kacangan,
buah-buahan, dan sayuran segar. Cairan juga dapat membantu mengurangi
konstipasi dan lakukan aktifitas fisik membantu fungsi saluran pencernaan.
v Sering buang air kecil
Sering kencing
atau BAK biasanya terjadi pada trimester 1 dan trimester 2 kehamilan. Hal ini
diakibatkan karena adanya penekanan kantung kemih oleh perbesaran rahim.
Cara
mengatasinya : Hindari kebiasaan menahan kencing, waspadai tanda-tanda infeksi
saluran kencing sakit dan panas saat kencing, rasa kencing tidak puas. Kurangi
minum pada waktu malam dan kurangi minun minuman yang dapat merangsang kencing
seperti minuman soda, kopi, dan teh.
v Anemia
Anemia adalah
kondisi dimana kadar hemoglobin (Hb) dalam sel darah merah sangat kurang.
Normalnya, kadar hemoglobin dalam darah seseorang sekitar 12 g/100 ml. Bila
kadar hemoglobin dalam darah berkisar 9-11 g/100 ml, penderita digolongkan
anemia ringan. Sedangkan bila kadar hemoglobin 6-8 g/100 ml, berarti menderita
anemia sedang. Kita bisa dimasukkan kelompok anemia berat bila kadar hemoglobin
kurang dari 6 g/100 ml.
Jumlah kadar
hemoglobin dalam setiap sel darah akan menentukan kemampuan darah untuk
mengangkut oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh. Seperti kita tahu, oksigen
diperlukan demi kelancaran seluruh fungsi organ tubuh.
Cara
mengatasinya : untuk mencegah kurang darah selama hamil, ibu harus banyak
memakan makanan sumber zat besi, seperti sayuran hijau tua, tempe, tahu, kacang
hijau, kacang merah, telur, ikan, hati dan daging. Jangan lupa minum tablet
tambah darah satu butir sehari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar