GANGGUAN AKIBAT KEKURANGAN IODIUM
1. Pokok
Bahasan :
GAKI (Gangguan Akibat Kekurangan Iodium)
Sub
Pokok Bahasan :
a.
Pengertian GAKI (Gangguan Akibat
Kekurangan Iodium)
b.
Penyebab GAKI (Gangguan
Akibat Kekurangan Iodium)
c.
Gejala GAKI(Gangguan Akibat Kekurangan Iodium)
d.
Tanda-tanda GAKI (Gangguan
Akibat Kekurangan Iodium)
e. Pencegahan GAKI (Gangguan Akibat
Kekurangan Iodium)
2. Waktu
:
Minggu, 17
November 2013
Pukul
:
13.00 – 15.00 WIB
3. Tujuan
a. Tujuan Umum : Setelah
mengikuti penyuluhan diharapkan peserta dapat mengetahui pengertian dan cara
pencegahan GAKI.
b.
Tujuan Khusus :
1). Peserta
dapat menjelaskan pengertian GAKI.
2).
Peseta dapat mengetahui penyebab GAKI.
3).
Peserta dapat mengetahui gejala-gejala GAKI.
4). Peserta dapat mengetahui tanda-tanda
GAKI.
5). Peserta dapat mengetahui cara
pencegahan GAKI.
4. Kegiatan Pembelajaran :
a. Materi pembelajaran (terlampir).
b. Metode pembelajaran secara langsung.
c. Langkah kegiatan dan estimasi waktu.
NO
|
Langkah-Langkah Kegiatan
|
Estimasi Waktu
|
Alokasi Waktu
|
1
|
Menyiapkan
peralatan dan media
|
10
menit
|
13.00-13.10
|
2
|
Mengucapkan
salam dan pembukaan
|
5
menit
|
13.10-13.15
|
3
|
Menyampaikan
tujuan penyuluhan
|
10
menit
|
13.15-13.25
|
4
|
Menyampaikan
pesan materi
|
60
menit
|
13.25-14.25
|
5
|
Melakukan
evaluasi
|
10
menit
|
14.25-14.35
|
6
|
Melakukan
review
|
15
menit
|
14.35-14.50
|
7
|
Penutup
|
10
menit
|
14.50-15.00
|
5. Evaluasi
a. Pengertian GAKI
Gangguan Akibat Kekurangan Iodium
(GAKI) adalah sekumpulan gejala atau kelainan yang ditimbulkan karena
tubuh menderita kekurangan iodium secara terus – menerus dalam waktu yang lama
yang berdampak pada pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup.
b. Penyebab GAKI
1) Kekurangan iodium.
2) Letak
geografis suatu daerah atau tempat tinggal.
3) Adanya bahan pangan
goiterogenik (zat yang dapat menghambat pengambilan zat iodium oleh kelenjar
gondok sehingga konsentrasi iodium dalam kelenjar menjadi rendah).
4) Faktor pengaruh dari zat
gizi lain.
c. Gejala-Gejala GAKI
Gejala
kekurangan iodium adalah malas dan lamban, kelenjar tiroid membesar, pada ibu
hamil dapat menggangu pertumbuhan dan perkembangan janin, dan dalam keadaan
berat bayi lahir dalam keadaan cacat mental yang permanen serta hambatan
pertumbuhan yang dikenal dengan kretinisme. Seorang anak yang menderita
kretinisme mempunyai bentuk tubuh yang abnormal dan IQ sekitar 20. Kekurangan
iodium pada anak dapat menyebabkan kemampuan belajar yang rendah.
d. Tanda-Tanda GAKI
Kekurangan iodium ditandai dengan
terjadinya pembesaran kelenjar tiroid di leher.
e. Cara
Pencegahan GAKI
Cara pencegahan
GAKI yang paling utama yaitu konsumsi cukup iodium.
6.
Referensi
Almatsier,
Sunita. 2001. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta : PT.Gramedia Pustaka Utama.
Arisman.
2008. Gizi dalam Daur Kehidupan. Jakarta: EGC.
Materi Pembelajaran
1. Pengertian GAKI (Gangguan Akibat Kekurangan Iodium)
Gangguan
akibat kekurangan iodium (iodine deficiency disorder) adalah
gangguan tubuh yang disebabkan oleh kekurangan iodium sehingga tubuh tidak
dapat menghasilkan hormon tiroid. Kekurangan hormon tiroid mengakibatkan timbul
gondok, hipotiroid, kretin, gangguan reproduksi, kematian bayi dan
keterbelakangan mental.
Gangguna akibat
kekurangan iodium secara klinis dapat diartikan sebagai kumpulan gejala yang
timbul karena tubuh seseorang kekurangan unsur iodium secara terus-menerus, dalam
jangka waktu yang cukup lama atau kelainan akibat kekurangan iodium pada
berbagai tahap kehidupan (dari janin hingga dewasa) di dalam suatu populasi
yang dapat dicegah dengan mengoreksi kekurangan iodium.
2. Penyebab GAKI
Iodium dalam tubuh berada dalam bentuk
Iodida (I2). Menyusun tubuh kurang lebih 15-20 mg, sangat bervariasi
antar individu, tergantung wilayah tempat tinggal (kandungan yodium dalam
tanah, air, tanaman, dan pangan sumber iodium yang dikonsumsi. Fungsi yodium
dalam tubuh bersama hormon-hormon tiroid adalah : berperan dalam mengatur
suhu tubuh, laju pelepasan energi selama metabolisme basal
(BMR), laju penggunaan oksigen oleh sel, pertumbuhan, perkembangan sistem
syaraf, pertumbuhan linier, dan pembentukan panas tubuh. Penyerapan iodium sangat cepat dan mudah. Iodium terutama terkonsentrasi pada kelenjar tiroid (70-80%) yang berperan dalam pembentukan
hormon T3-triiodothyronin dan T4–tetra Iodothyronine/tyroxin. Pelepasan hormon
tiroid ke dalam
darah dipacu oleh TSH (Thyroid Stimulating Hormon).
Faktor – Faktor penyebab masalah
GAKI antara lain :
• Faktor Defisiensi Iodium dan
Iodium Excess
Defisiensi iodium merupakan sebab
pokok terjadinya masalah GAKI. Hal ini
disebabkan karena kelenjar tiroid melakukan proses adaptasi fisiologis terhadap
kekurangan unsur iodium dalam makanan dan minuman yang dikonsumsinya. Kelebihan
iodium terjadi apabila iodium yang dikonsumsi cukup besar
secara terus menerus. Bila iodium dikonsumsi dalam dosis tinggi akan terjadi
hambatan hormogenesis, khususnya iodinisasi tirosin dan proses coupling.
• Faktor Geografis dan Non Geografis
Daerah pegunungan yang notabenenya
merupakan daerah yang miskin kadar iodium dalam air dan tanahnya. Dalam jangka waktu yang lama namun pasti daerah tersebut akan mengalami defisiensi
iodium atau daerah endemik iodium.
• Faktor Bahan Pangan Goiterogenik
Kekurangan iodium merupakan penyebab
utama terjadinya gondok, namun tidak dapat dipungkiri bahwa faktor lain juga
ikut berperan. Salah satunya adalah bahan pangan yang bersifat
goiterogenik. Zat goiterogenik dalam bahan makanan yang dimakan setiap
hari akan menyebabkan zat iodium dalam
tubuh tidak berguna, karena zat goiterogenik tersebut merintangi absorbsi dan
metabolisme mineral iodium yang telah masuk ke dalam tubuh. Beberapa contoh:
ubi kayu, jagung, rebung, ubi jalar, buncis besar, sorgum, kacang-kacangan, bawang
merah, bawang putih, daun + umbi singkong , gaplek,
gadung, rebung, kecipir, terung, pete cina, lamtoro, daun papaya, jeruk nipis, belimbing wuluh dan cuka
• Faktor Zat Gizi Lain
Defisiensi protein dapat berpengaruh
terhadap berbagai tahap pembentukan hormon dari kelenjar thyroid terutama tahap
transportasi hormon. Baik T3 maupun T4
terikat oleh protein dalam serum, hanya 0,3 % T4 dan 0,25 % T3 dalam keadaan
bebas. Sehingga defisiensi protein akan
menyebabkan tingginya T3 dan T4 bebas,
dengan adanya mekanisme umpan balik pada TSH maka hormon dari kelenjar
thyroid akhirnya menurun.
Tabel Anjuran Asupan Yodium
Kisaran Usia
|
Dosis (µg/hari)
|
0-12 bulan
|
50
|
1-6 tahun
|
90
|
7-12 tahun
|
120
|
12-dewasa
|
150
|
Hamil
|
200
|
Menyusui
|
200
|
3. Gejala- Gejala
GAKI
Gejala
kekurangan iodium adalah malas dan lamban, kelenjar tiroid membesar, pada ibu
hamil dapat menggangu pertumbuhan dan perkembangan janin, dan dalam keadaan
berat bayi lahir dalam keadaan cacat mental yang permanen serta hambatan
pertumbuhan yang dikenal dengan kretinisme. Seorang anak yang menderita
kretinisme mempunyai bentuk tubuh yang abnormal dan IQ sekitar 20. Kekurangan
iodium pada anak dapat menyebabkan kemampuan belajar yang rendah.
4. Tanda- Tanda
GAKI
GONDOK
Defisiensi iodium akan menguras cadangan iodium serta mengurangi produksi T4.
Penurunan kadar T4 dalam darah memicu sekresi TSH yang kemudian meningkatkan
kegiatan kelenjar tiroid, untuk selanjutnya menyokong terjadinya hyperplasia
tiroid. Efisiensi pemompaan yodium bertambah dan dibarengi dengan kecepatan
pemecahan (turn over) iodium tiroid : sebuah proses yang dapat ditunjukkan dengan
meningkatkan asupan iodium tiroid radioaktif isotop dan iodium.
DEFISIENSI PADA JANIN
Defisiensi iodium pada janin merupakan dampak
dari kekurangan pada ibu. Keadaan ini berkaitan dengan meningkatnya insidensi
lahir mati, aborsi, cacat lahir, dan semua ini sesungguhnya dapat dicegah
melalui intervensi yang tepat. Pengaruh
utama defisiensi pada janin ialah kretinisme endemis, yang sangat berkaitan
dengan bentuk sporadis. Bentuk kretinisme endemis akan timbul mana kala lebih
dari 10 % penduduk mengasup yodium < 25µg/hari. Gejala khas kretinisme
terbagi menjadi 2 jenis, yaitu jenis saraf dan bentuk miksedema. Jenis yang pertama menampilkan tanda
dan gejala seperti kemunduran mental, bisu – tuli, dan diplegia spastik. Bentuk
terakhir memperlihatkan tanda khas hipotiridisme, serta dwarfisme.
DEFISIENSI PADA BAYI BARU LAHIR
Berdasarkan penelitian, hormone tiroid yang
sangat bergantung pada kecukupan asupan iodium sangat penting dalam
perkembangan normal otak. Kekurangan yang parah dan berlangsung lama akan mempengaruhi
funsi tiroid bayi yang kemudian mengancam perkembangan otak secara dini.
DEFISIENSI PADA ANAK
Kekurangan iodium pada anak secara khas terpaut
dengan insidensi gondok. Angka kejadian gondok meningkat bersama usia, dan
mencapai puncaknya setelah remaja. Prevalensi gondok pada anak perempuan lebih
tinggi ketimbang anak lelaki. Penelitian terhadap anak sekolah
yang tinggal di daerah endemis menunjukkan gangguan kinerja belajar serta nilai
kecerdasan ( IQ ).
DEFISIENSI PADA ORANG DEWASA
Pada orang dewasa, kekurangan iodium menyebabakan keadaan lemas dan
cepat lelah, produktifitas dan peran dalam kehidupan social, gondok dan penyulit, Hipotiroidisme, Hipertiroidisme
diimbas oleh iodium. Pemberian yodium dalam bentuk garam,
roti, atau minyak beryodium, ternyata lebih efektif dalam pencegahan gondok
orang dewasa. Penyuntikan minyak beryodium jelas dapat mencegah hal ini. Itulah
sebabnya mengapa cara ini lebih banyak diterima di masyarakat yang bermukim di
daerah endemis.
DEFISIENSI PADA IBU HAMIL
Pada ibu hamil menyebabkan keguguran
spontan, lahir mati dan kematian bayi, mempengaruhi otak bayi dan kemungkinan
menjadi cebol pada saat dewasa nanti. Seorang ibu yang menderita pembesaran
gondok akan melahirkan bayi yang juga menderita kekurangan iodium. Jika tidak segera diobati,
maka pada usia 1 tahun, sudah akan terjadi pembesaran pada kelenjar gondoknya.
Tabel Spektrum GAKY
Tahap Perkembangan
|
Bentuk Gangguan
|
Janin
|
Keguguran (aborsi)
Lahir mati
Kelainan kongenital
Kematian perinatal
Kematian bayi
Kretinisme saraf
Kretinisme miksedema
Kerusakan psikomotor
|
Bayi baru lahir
|
Gondok neonates
Hipotiroidisme neonates
|
Anak & remaja
|
Gondok
Hipotiroidisme juvenile
Fungsi mental
Perkembangan fisik terhambat
|
Dewasa
|
Gondok dan penyulit
Hipotiroidisme
Fungsi mental
Hipertiroidisme diimbas oleh
yodium
|
Semua usia
|
Kepekaan terhadap radiasi nuklir
meningkat
|
5. Pencegahan GAKI
Secara umum GAKI merupakan kondisi
dimana tubuh kekurangan iodium. Jadi untuk melakukan pencegahannya dengan
mengkonsumsi iodium sesuai dengan angka kecukupan gizi yang dianjurkan.
Tabel Anjuran Asupan Yodium
Kisaran Usia
|
Dosis (µg/hari)
|
0-12 bulan
|
50
|
1-6 tahun
|
90
|
7-12 tahun
|
120
|
12-dewasa
|
150
|
Hamil
|
200
|
Menyusui
|
200
|